Semarang (12/09), Perkembangan penyakit menular di Indonesia semakin menunjukan trend kenaikan yang cukup signifikan. Penyakit zoonosis atau penyakit menular yang disebabkan oleh hewan kepada manusia menjadi masalah kesehatan masyarakat yang cukup krusial saat ini. Interaksi antara manusia, hewan dan vektor nyamuk yang tidak bisa dihindarkan menjadi salah satu penyebab maraknya kejadian penyakit zoonosis di berbagai wilayah di dunia termasuk Indonesia. Selain itu, deforestasi atau penggundulan hutan dan perubahan iklim juga berpengaruh dalam proses “jumping” patogen penyebab penyakit ke host yang baru, termasuk kepada manusia. Kehidupan masyarakat pedalaman yang sangat dekat dengan hewan menjadikan kejadian penyakit zoonosis membutuhkan perhatian khusus. Selain itu, akses kesehatan yang kurang memadai menjadikan masyarakat pedalaman memiliki risiko yang besar. Oleh karena ini, dibutuhkan sebuah kajian keilmuan dalam melakukan deteksi dini kejadian atau kasus penyakit zoonosis.
Menjadi universitas unggul dalam riset dan teknologi merupakan tujuan dan mimpi Universitas Diponegoro (UNDIP) yang mendorong setiap fakultas melakukan pengembangan kerjasama dengan berbagai institusi internasional. Sebagai salah satu Fakultas Kesehatan Masyarakat di Indonesia, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro (FKM UNDIP) sedang mengembangkan kerjasama dengan berbagai institusi global dan bereputasi baik melingkupi staff exchange, pertukaran pelajar, kerjasama dalam pengembangan kurikulum, penyelenggaran seminar/ workshop/diskusi ilmiah dan juga pengembangan laboratorium terstandard global. Untuk merealisasi rencana tersebut, FKM UNDIP ingin melakukan inisiasi kerjasama dengan School of Medicine University of St Andrews, UK dimana kegiatan ini akan mendatangkan pakar yang expert dalam bidang zoonosis.
Bertepat di Smart Classroom FKM UNDIP, kegiatan inisiasi kerjasama ini dilaksanakan dengan mendengarkan paparan pakar yang expert dalam bidang zoonosis yaitu Dr. Janet Cox-Singh (Division of Infection and Global Health, School of Medicine, University of St Andrews, UK) dan Dr. Cyrus J. Daneshvar (University Hospitals Plymouth NHS Trust, UK and School of Medicine University of St Andrews, UK) sementara dari FKM yaitu Dr. Budiyono, S.KM., M.Kes. (Dekan FKM UNDIP) dan Dr. Ir. Martini, M.Kes. (Kepala Laboratorium Pendidikan FKM UNDIP). Salah satu poin kerjasama yang akan dilakukan saat akhir diskusi pembahasan draft kerjasama yang di pimpin oleh Dr. Bagoes Widjanarko, M.PH. selaku kaprodi Doktor Kesehatan Masyarakat FKM UNDIP adalah kegiatan adjunct professor.